KERINDUANKU DI AGUSTUS
Teriris perih hati jiwa seroja
Tertelungkup lesu sayap retak
Hingga sejenak kutak bernafas
Tertunduk menahan siksa jiwa
Hati menangis nurani meringis
Tertuang kehinaan diri
Ketika tanganku bergetar
Tuk goreskan rasa gundah
Bayangmu kelam hadir mendera
Mencoba mengukir kembali luka lama
Tentang kepedihan sesatnya cinta
Yang tak pernah kurangkai
Agustus, aku masih ingat
Walkisah indah, kisah persahabatan
Atau mungkin kisah kasih
Yang membuat angan biru dalam kalbu
Saat dua tahun yang lalu
Yang menjadi kisah klasik masa depanku
Kau selalu ku kenang
Walau hanya setapak memori ceritaku di Agustus
CINTA YANG TAK SAMPAI
Tembang cinta mengalun syahdu
Mengiringi indahnya syair cintaku
Bukan cerita bukan legenda
Hatiku terpaut padamu
Selama mentari kutemui setiap pagi
Kan kujumpai engkau
Dihati……….tiadakah sirna
Kasih nan suci membelai raga
Mengusap sukma
Andai…….dikau kujumpai seperkasa garuda
Engkau pelindung yang setia
Dari lubuk hatiku melukis wajahmu di dalam kalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar